UT

Ut . . .
Kapan kau bisa menjauh dariku?
Kapan kau rela tinggalkan aku?
Kapan kau pergi dari hidupku?

Ut...
Kau tahu?
Betapa aku tersiksa oleh kehadiranmu
Betapa sebenarnya aku ingin bersembunyi darimu
Betapa aku sebenarnya sangaaaaaaat membencimu

Tapi ... Ut, jujur
Kadang aku merindukanmu
Kadang aku membutuhkanmu
Kadang aku mengharap kehadiranmu
Kadang aku jelas jelas mengundangmu

Ut... mungkin itu sebabnya
Doa ku di pagi dan petang hari
Doa ku di waktu dhuha dan dini hari
Desahku setiap malam sebelum tidur
Belum juga dikabulkan olehNya

Ut... ooo... Ut
Akankah kau selalu menyertaiku sepanjang hidup?
Akankah kau selalu mengalir dalam darah dan desah nafasku?

Ut... pliiiiiz...
Lepaskan belenggumu yang menyiksa kalbu
Kendurkan belitanmu yang menyesakkan dadaku
Tinggalkan aku, jauhi aku.

Kuingin bernafas dengan lapang
Ku ingin tersenyum tanpa beban

MENGUKIR KEBERARTIAN DIRI

setiap diri berharap mempunyai arti atas adanya
agar hidup ini terasa ada makna
karena Dia mencipta dengan segenap cinta
tak setitik ada tujuan menjadikannya sia sia

kadang kita merasa tidak berarti
ketika tak ada respon yang mengakui
padahal kita membutuhkannya
untuk memastikan bahwa kita ada

tak perlu menunggu dikatakan penuh arti
karena kita bisa mengukirnya sendiri
agar kita bisa mengecap bahagia hakiki
yang tentunya hanya bersumber dari Ilahi

ketika suami pulang dan bertanya, "dimana Umy?"
itu berarti
ketika anak terjaga dan berteriak"Umy!"
itu berarti
ketika kita ada yang mencari
itu berarti
ketika kita menjadi tempat curahan hati
itu berarti

tidak harus menjadi pejabat tinggi
untuk bisa menjadi berarti
tidak perlu menunggu jadi pimpinan organisasi
untuk merasakan keberartian diri

ketika kita bisa membuat orang tersenyum lega
itu berarti adanya
ketika kita bisa membuat orang lain bahagia
itu sangat berarti adanya
ketika kita bisa memberi cinta
itu luar biasa berartinya
dan ketika orang lain ingat Allah karena merasakan keberadaan kita
itu puncak keberartian yang luar biasa

MENJADI WANITA CERDAS ( 2 )

MENGAPA WANITA PERLU MENJADI CERDAS?

1. Karena wanita melahirkan anak anak

Salah satu faktor yang mempengaruhi kecerdasan adalah hereditas/ faktor keturunan. Dari seorang wanita yang cerdas diharapkan lahir manusia manusia yang cerdas. Disamping itu seorang wanita cerdas berusaha melahirkan anak anak yang cerdas dengan upaya upaya menjaga kandungannya dari hal hal yang membahayakan janinnya, seperti rokok, minuman keras dan obat obatan yang membahayakan. Juga menjaga kecukupan gizi janinnya serta menjaga iman dan emosinya, karena kondisi ibu saat hamil sedikit banyak mempengaruhi pembentukan karakter janinnya.

2. Karena wanita ( ibu ) merupakan sekolah yang pertama dan utama bagi anak anaknya.

Usia 0 sd 5 tahun pertama bagi kehidupan seorang manusia merupakan saat terbaik untuk menanamkan dasar dasar karakter bagi manusia. Masa 0 sd 5 tahun biasanya dan seharusnya orang yang paling dekat dengan anak adalah ibunya. Sebagai orang yang paling dekat, sangat wajar bila pengaruh pangasuhan dan perlakuan seorang ibu, sangat besar terhadap tumbuh kembang dan pembentukan karakter seorang anak. Ibu yang cerdas tahu apa yang harus dilakukannya untuk membentuk generasi dua puluh tahun kemudian, yaitu saat anak anak menjadi manusia dewasa dengan karakter yang dibentuknya saat dua puluh tahun sebelumnya.

3. Karena seorang wanita harus menghadapi permasalahan hidup yang begitu kompleks, sehingga dia butuh kecerdasan untuk menghadapinya hingga mampu melampaui kehidupan dunia dengan baik dan mencapai kehidupan akherat dengan selamat.
Seorang wanita cerdas tidak hanya mampu bergaul dengan baik dan membahagiakan suaminya, tetapi sekaligus dia mampu mendidik anak anaknya menjadi orang orang sholeh dan bermanfaat bagi umat, sekaligus berprestasi pada bidang tertentu.
Wanita yang cerdas mampu menjadi anggota masyarakat yang disukai lingkungannya, bermanfaat bagi tetangga dan masyarakat disekitarnya.

4. Kondisi zaman yang begitu pesat perkembangannya mengakibatkan dampak negatif yang sangat berbahaya bagi orang orang yang lemah iman dan ilmu, terutama bagi perkembangan anak anak.

* Perbedaan yang begitu tipis antara yang haq( kebenaran) dan bathil ( kesesatan ).
contoh: seseorang pergi ke dukun/ paranormal untuk meramal nasib/ kesuksesan usaha/ laris degangannya/ langgeng perkawinannya, tanpa merasa telah melakukan kemusyrikan dengan alasan hal tersebut dilakukan sebagai usaha/ ikhtiar, padahal di sisi Allah syirik adalah perbuatan yang sangat dibenci dan dosanya paling besar.
*  Kebathilan yang dibungkus dengan keindahan/ seni.
Atas nama seni, keindahan dan kebebasan berekspresi, tatanan kehidupan manusia menjadi kacau. Begitu maraknya orang melakukan kemaksiatan tanpa merasa berdosa karena hal itu sudah umum dilakukan. Tingkah laku manusia yang begitu pongah, tanpa rasa takut menunjukkan ketidak percayaannya pada hari pembalasan. Dapatkah seseorang dikatakan beriman dengan hari pembalasan ketika dengan gagahnya dia melakukan kemaksiatan tanpa takut ganjarannya?
* Pengaburan istilah
Di zaman Rasulullah dikenal istilah pezina, untuk orang orang yang melakukan hubungan seksual diluar pernikahan, yang diketahui, zina adalah sebuah dosa besar dan pelakunya mendapat ganjaran hukum di dunia dan di akherat. Dengan berjalannya waktu dikenal berbagai istilah yang sbenarnya adalah pezina, seperti hostes, bunga malam,kupu kupu malam, atau PSK ( pekerja sex komersial ). Masih banyak lagi penghalusan bahasa yabg berakibat pengaburan istilah yang berdampak kapada berkurangnya kepekaan manusia terhadap kemaksiatan. menyedihkan!!!
* Kemudahan komunikasi.
Di zaman globalisasi ini, tidak ada lagi sekat untuk informasi. Kebebasan komunikasi sangat berdampak ketika tidak adanya filter  untuk mengakses informasi. Siapapun yang bisa mengoperasikan alat informasi, dia akan mendapatkan informasi yang diinginkan.

Untuk menghadapi kondisi tersebut sehingga generasi mendatang dapat terjaga dan selamat,  maka sangat dibutuhkan wanita wanita cerdas sebagai pendidikya. wallahu a'lam bishowab.

MENJADI WANITA CERDAS ( 1 )

( pernah  dimuat di buletin FATHONAH no 1 tahun 1, JUNI 2006, ditulis oleh Neny Suswati )

"Sesungguhnya Kami telah menciptaka manusia dalam bentuk yang sebaik baiknya." ( QS At Tin ayat 4 )

Salah satu keistimewaan manusia dibandingkan dengan makhluk yang lain, di samping manusia diberi kesempurnaan dan keindahan tubuh, manusia juga diberi otak sebagai pemberian terbaik dari Allah.
Secara fisik kita memiliki otak yang sama, bahkan dibandingkan dengan orang yang sangat cerdas sekalipun, seperti Einstein. Persoalannya adalah, apakah otak itu dilatih dan difungsikan secara optimal, ataukah disia siakan? Bisa jadi kita sangat menonjol dalam satu atau beberapa jenis kecerdasan, cukup berkembang pada kecerdasan tertentu dan relatif lemah pada kecerdasan yang lain. Hanya orang orang tertentu saja yang sangat menonjol pada hampir semua aspek kecerdasan.

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KECERDASAN

1. Memiliki pengetahuan yangluas tentang kecerdasan. Informasi yang kita ketahui tentang kecerdasan akan mempengaruhi tindakan tindakan atau upaya upaya kita terhadap pengembangan kecerdasan, contoh:
* Ketika kita tahu bahwa kecerdasan bukan semata mata ditentukan oleh faktor keturunan, maka kita akan optimis bisa menjadi lebih cerdas walaupun orang tua kita tidak terlalu menonjol kecerdasannya.
* Ketika kita tahu bahwa kecerdasan bukan semata mata prestasi akademik/ nilai pelajaran di sekolah, kita tidak akan putus asa malihat kenyataan bahwa anak kita bukan yang terbaik nilainya di sekolah, karena kesuksesan hidup seseorang tidak semata mata ditentukan oleh prestasi akademik di sekolah. Orang tua bisa meihat kecenderungan dan kelebihan anak dalam bidang lain, apakah kemampuan bahasanya, olah tubuhnya,seni atau keakrabannya dengan alam sekitar. Kelebihan kelebihan tersebut bisa dikembangkan hingga suatu saat nanti kita menyaksikan dengan sisi kecerdasan yang mana anak anak kita menuai sukses dan menikmati kebahagiaan hidupnya.

2. Pengaruh keluarga
Dimulai dari keluargalah lahirnya anak anak berprestasi. Peran dan pengaruh keluarga sangat besar, baik positif ( mendorong, mengembangkan dan menguatkan ) maupun negatif ( melemahkan ) potensi kecerdasan anak. Orang tua yang memahami seluk beluk perkembangan kecerdasan anak diharapkan mampu mengembangkan kecerdasan anak anaknya sesuai dengan potensi yang dimiliki masing masing anak.

3. Ketersediaan sarana
Perkembangan potensi kecerdasan yang ada pada diri seseorang juga dipengaruhi oleh ada tidaknya sarana dan kesempatan yang menunjang pengembangan potensi kecerdasan tersebut, contoh:
* Seseorang yang mempunyai kecerdasan bermusik mungkin tidak bisa berkembang karena tidak ada kesempatan baginya berlatih disebabkan ketiadaan alat musik yang dibutuhkan.
* Seseorang yang berpotensi menulis akan lebih produktif jika dia memiliki komputer kemudian ada media atau penerbit yang mempublikasikan karyanya, dengan sarana tersebut dia lebih mudah mengembangkan kecerdasan bahasanya.

4. Motivasi
" Seseorang membayangkan di dalam benaknya tentang suatu prestasi, sebuah karya atau suatu keberhasilan yang ingin dicapai dan diwujudkan, kemudian dia mengambil langkah untuk mewujudkannya," itulah motivasi diri. Banyak faktor yang mempengaruhi tumbuhnya motivasi diri, seperti apa yang didengar, dilihat, dibaca, dialami dan lain lain.

STROKE 6/ FAKTOR RESIKO STROKE

Yang dimaksud dengan faktor resiko stroke adalah faktor penyebab medis atau faktor penyebab prilaku yang mengakibatkan seseorang terserang stroke.

 Ada dua jenis faktor resiko stroke:
1. faktor resiko yang dapat dikendalikan atau dihilangkan, misalnya dengan minum obat tertentu atau dengan perubahan gaya hidup.Diperkirakan 85 % dari semua stroke dapat dicegah dengan mengendalikan faktor faktor resiko yang dapat domidifikasi tersebut.
2. faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi, meliputi penuaan, kecenderungan genetis dan suku bangsa.

Stroke tidak menyerang secara acak, tetapi biasanya mengenai mereka yang memiliki faktor resiko stroke.
Berbagai jenis stroke dipengaruhi oleh faktor resiko yang berbeda.

Faktor resiko stroke yang terpenting untuk diwaspadai adalah hipertensi, merokok, aterosklerosis, penyakit jantung, diabetes dan makanan yang tidak sehat.

Banyak dari faktor resiko ini saling berkaitan dan dapat saling memperparah, contoh, orang dengan tekanan darah tinggi cenderung menderita penyakit jantung dan aterosklerosis; serta diabetes mendorong terjadinya aterosklerosis dan peningkatan tekanan darah. Resiko terkena serangan stroke meningkat dengan kombinasi dari faktor faktor resiko. Namun, kebanyakan faktor resiko dapat dihindari atau dapat dikontrol secara efisien.

CERDAS !

"Wahai Rasulullah, apakah engkau ingin supaya mereka melaksanakan perintahmu? Keluarlah, tetapi jangan bicara sepatah katapun dengan mereka, sembelihlah ternak qurbanmu sendiri lalu panggillah tukang cukur dan bercukurlah."

Cerdas ! Solutif !

Sederhana, tetapi merupakan solusi dari masalah besar yang sedang dihadapi Rasulullah saw, suaminya.

Kala itu, pada bulan Dzulqa'idah tahun keenam hijriyah, Rasulullah Saw bersama seribu empat ratus muslim ingin menunaikan umroh di Makkah, sekaligus melepas rindu melihat kembali tanah kelahiran yang selama ini ditinggalkan. Ummu Salamah turut menyertai perjalanan beliau kali ini.

Namun kaum musyrikin Quraisy menghalangi mereka. Dari peristiwa ini tercetuslah perjanjian Hudaibiyah, yang mana isinya membuat rasa kecewa yang sangat besar bagi kaum muslimin.

Usai penulisan perjanjian itu, Rasulullah memerintahkan kepada para sahabat," Bangkitlah, sembelihlah hewan kalian, kemudian bercukurlah!". Namun tak satupun dari mereka yang bangkit, terbawa perasaan kecewa yang menggelayuti hati mereka. Perintah di ulang sampai tiga kali, tetapi tetap tidak mengubah kondisi.

Masuklah Rasulullah ke kemahnya, menemui Ummu Salamah dan menceritakan apa yang baru saja terjadi di luar kemah.
Mendengar usul istrinya. Rasulullah bergegas keluar dan melakukan apa yang di anjurkan istrinya itu. Subhanallah, apa yang dilakukan Rasulullah benar benar membawa hasil, bahkan para sahabat menangis menyesali sikapnya yang telah mengecewakan dan meragukan manusia yang sangat mereka cintai.

Cerdas tidak selamanya harus mampu membuat perencanaan proyek besar, tetapi cukuplah dikatakan cerdas ketika seseorang mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya dengan cara sederhana, tetapi efeknya luar biasa. Ini salah satu hal yang bisa kita lihat dari sosok seorang Ummu Salamah, mampu mengatasi masalah besar dengan cara yang sederhana. Sama halnya ketika beliau mendapat larangan dari keluarganya untuk pergi berhijarah dengan suaminya. Beliau optimalkan air matanya untuk mengeruk belas kasihan keluarganya. Mungkin air mata selama ini lambang kelemahan, tetapi beliau memanfaatkan untuk hal spektakuler dalam hidupnya, Subhanallah.

Perempuan harus cerdas! karena perempuan tidak bisa terlepas dari perannya sebagai pendidik generasi. Bagaikan pisau, kecerdasan akan terasah ketika sering digunakan, itu hal yang tidak bisa di tawar tawar lagi.

JANJI ALLAH MENGUATKAN KAMI

( di tulis oleh Neny Suswati, di muat di majalah Tarbawi edisi 291 th 14, rubrik KIAT )

Saya menikah di usia 26 tahun, usia yang cukup matang untuk segera hamil. Ternyata tidak semua kenyataan sesuai dengan harapan. Tetapi kami yakin Allah selalu memberikan yang terbaik pada hambaNYA, walaupun saat itu belum tahu dimana sisi baiknya.

Tiga tahun kemudian, anak pertama kami lahir. Akan tetapi, sekali lagi kami harus bersabar, Allah belum izinkan kami mengemban amanah ini. Kami tetap dengan prasangka baik kami. Kami lanjutkan kesibukan, konsentrasi membimbing anak didik kami di TPA, sambil terus berkonsultasi dengan dokter, yang jug ibu dari salah satu santri kami.

Sepuluh bulan kemudian Allah izinkan saya hamil yang kedua. Belum cukup dua bulan, kehamilan itu berakhir. Kami sangat sedih, tapi apa yang bisa kami ucapkan selain, innalillahi wainna ilaihi rojiun?

Kami tetap dengan prasangka baik, ini yang terbaik untuk kami. Alhamdulillah, bulan berikutnya saya langsung hamil lagi. Kali inipun belum juga di izinkan, abortus lagi. Atas anjuran dokter, saya di kuret sebagai upaya persiapan kehamilan berikutnya dan pencegahan abortus lagi.

Subhanallah, ujian ini melatih kami untuk bersabar dan tidak mengurangi keyakinan kami akan janji Allah. Kesedihan itu juga tidak mengurangi semangat kami dalam menjalani kehidupan dan amal sholeh. Dukungan dari keluarga dan sahabat sangat membantu kami.

Hingga januari 1995, penantian kami berakhir dan anugerah itu kami terima. Putra kami lahir, sehat, sempurna dan selamat. Tidak berhenti sampai disitu, anugerah itu datang beruntun. Kami dianugerahi tiga putra dan tiga putri, dengan jarak kelahairan antara 2,5 - 5 tahun. Allah mengatur semuanya, padahal saat itu usia saya menjelang 45 tahun saat melahirkan anak ke enam, subhanallah.

Anugerah itu terus kami rasakan. Kini, dengan izin Allah, anak pertama dan kedua kami telah hafal Al Quran 30 juz. Mohon doanya, semoga kami konsisten dengan cita cita kami, menjadi keluarga hafizh/ hafizhoh, amin.

STROKE 5 /MENGENAL JENIS STROKE

Secara garis besar, stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu:

1. Stroke iskemik atau stroke sumbatan atau infark otak
    adalah serangan stroke yang disebabkan oleh adanya sumbatan. Pada stroke jenis ini, aliran darah ke otak     terhenti karena adanya aterosklerosis ( penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah ) atau oleh bekuan darah yang menyumbat salah satu pembuluh darah ke otak. Selain itu, kotoran darah ( embolus ) yang terlepas dari jantung atau dari pembuluh darah arteri yang berada diluar kepala, yang terlepas dan menuju kesatu atau beberapa pembuluh darah di dalam kepala/ otak dan menyumbat pembuluh darah disana.
Penurunan tekanan darah yang tiba tiba ( mendadak ) bisa menyebabkan aliran darah ke otak, yang biasanya menyebabkan seseorang pingsan. Stroke bisa terjadi jika tekanan darahnya sangat rendah dan menahun.

Namun sampai saat ini penyebab secara pasti stroke iskemik tidak diketahui secara pasti, walaupun telah dilakukan pemeriksaan laboratorium yang lengkap dan canggih.

Dalam hal ini ada istilah TIA (transient ischemic attack )atau serangan iskemik sesaat, yaitu apabila semua gejala yang muncul, lenyap dalam waktu tidak lebih dari 24 jam.

Sebagian besar kasus stroke ( sekitar 85%) masuk kedalam jenis iskemik, sedangkan penyebab dari stroke iskemik 80% adalah aterosklerosis.

2. Stroke hemoragik atau stroke perdarahan, disebabkan terjadinya pecahnya pembuluh darah diotak, maka darah dapat merembes ke dalam jaringan otak. Pembuluh darah tersebut pecah, disebabkan antara lain:

* adanya pembuluh darah arteri di otak yang melebar kemudian pecah.
* adanya penipisan dan kerapuhan dinding pembuluh darah arteri.

Kasus stroke hemoragik hanya 10 - 15 % dari kasus stroke yang ada.

DALAM PROSES 2

Kami menyadari sepenuhnya, untuk menjadi orang tua bukanlah sesuatu yang mudah dan tanpa persiapan.
Jika untuk menjadi dokter ada fakultas kedokteran, untuk menjadi guru ada fakultas keguruan, untuk menjadi pengacara ada fakultas hukum, tapi untuk menjadi seorang ibu tidak ada fakultas ibu, atau untuk menjadi seorang ayah tidak ada akademi ayah.

Kami sepakat, untuk menjadi orang tua yang berhasil, harus ada kesiapan mental membuka diri, belajar dari orang lain, banyak membaca, banyak mengamati dan harus mengalami langsung, berinteraksi langsung dari sejak dalam kandungan sampai semua proses yang harus dilalui seorang anak hingga menjadi manusia dewasa.

Satu hal yang tidak boleh tidak, orang tua harus punya visi dan misi yang jelas, kemana anak anak akan diarahkan.
Hal lain adalah, anak juga manusia, yang berjiwa, yang punya kehendak, yang punya selera, yang punya mimpinya sendiri. Disini dibutuhkan suatu harmonisasi antara visi misi orang tua dengan keunikan masing masing anak sebagai makluq Allah yang pastinya tidak sama.

Dalam mendidik, orang tua juga harus mempunyai profil yang jelas sebagai tokoh keteladanan, yang darinya akan diambil prinsip prinsip yang akan digunakan dalam proses mendidik anak, contoh, dari profil Ali bin Abi Tholib, seorang sahabat sekaligus menantu Rasulullah saw, kita bisa mendapat prinsip dalam bersikap atau memposisikan anak:
         di usia 7 tahun pertama, anak adalah raja, yang mendapat hak untuk dilayani
         di usia 7 tahun kedua, anak adalah kuda, yang harus ada tali kekangnya berupa peraturan peraturan yang jelas, agar tidak lepas kendali.
         di usia 7 tahun keetiga, anak adalah sahabat yang harus kita cintai, hormati dan sebagai teman diskusi.

Walaupun profilnya sama, tapi dalam aplikasinya belum tentu sama, tergantung juga dengan karakter dan wawasan orang tua.

Jadi, bila dalam proses mewujudkan visi misi tersebut kemudian ternyata ada penilaian bahwa aku belum termasuk orang sabar, karena masih suka bersikap kasar, maka aku rela dengan predikat itu, selama aku yakin sikapku masih berada dalam koridor mendidik. Bagiku, orang tua tidak harus sempurna untuk berhasil mendidik anak, karena dalam proses itu ada kata maaf yang bisa diucapkan, bila dalam proses itu ada hati yang tersakiti, selama semuanya bisa dijelaskan, insyaAllah anak nantinya akan sangat berterima kasih kepada orang tuanya, karena kadang untuk mengerti, manusia perlu merasakan sakit dulu.

Menurutku, seorang anak harus mengalami yang rasanya kecewa, karena tidak ada jaminan di masa dewasanya mereka akan selalu mencapai harapannya.
Menurutku, seorang anak perlu mengalami sedih, marah, dan memahami ekspresi kecewa orang lain, karena kita tak tahu, di luar sana, suasana seperti apa yang akan mereka hadapi.

CINTA . . .?

CINTA ITU MISTERI, BAGI YANG TIDAK MEMAHAMI

CINTA ITU ENERGI, BAGI YANG SEDANG BERJUANG MENDAKI

CINTA ITU KEHIDUPAN, BAGI YANG TAK MENGHENDAKI KEMATIAN

CINTA ITU MENYAKITKAN, BAGI YANG TIDAK INGIN BERDAMAI DENGANNYA

CINTA ITU INDAH, BAGI YANG MAMPU MENIKMATI

CINTA ITU MENJERUMUSKAN, BAGI YANG TAK PUNYA PEGANGAN

                     KITA TAK BISA MEMILIH CINTA, MUNGKIN?

                     KITA TAK BISA MENOLAK CINTA, MUNGKIN ?

                     KITA TAK BISA MENUMBUHKAN CINTA, MUNGKIN ?

                     KITA TAK BISA MEMBUNUH CINTA, MUNGKIN ?

EH. . . ., TUA TUA KOQ NGOMONG CINTA?

        

                     KARENA CINTA TAK MENGENAL USIA

                     KARENA SEMUA USIA MEMBUTUHKAN CINTA

                     KARENA SEMUA KERJA MEMBUTUHKAN CINTA

                    

CINTA MUNGKIN BUTA,

MINTALAH PANDANGAN PADA YANG MAHA MEMILIKI CINTA

CINTA MUNGKIN MENYESATKAN,

MINTALAH TUNTUNAN PADA YANG MAHA MEMBERI CINTA

CINTA MUNGKIN MENGGALAUKAN,

MINTALAH KETENANGAN PADA YANG MENCIPTAKAN CINTA

                    

                           TAK ADA CINTA YANG SALAH,

                            MUNGKIN MENYIKAPINYA YANG KURANG BIJAK

                            TAK ADA CINTA YANG AROGAN

                            MUNGKIN MEMAHAMINYA YANG KURANG BIJAK

                            TAPI BIJAK BISA DIPELAJARI, BISA DILATIH

                            SAMPAI SUATU SAAT TERBUKTI

                            BAHWA CINTA ITU MEMANG INDAH

                            BAHWA CINTA ITU ANUGERAH

                            BAHWA CINTA ITU NAFAS KEHIDUPAN

                            BAHWA CINTA ITU ENERGI  

SELAMAT PAGI PEJUANG CINTA! 

                                               

      

DALAM PROSES 1

" Aku fikir, dengan di beri 6 orang anak, kamu sudah jadi orang sabar lho'" celetuk seorang sahabatku, ketika suatu sore berkunjung ke rumah.
Komentar itu terlontar ketika aku agak membentak anakku yang berumur hampir 4 tahun karena bertingkah yang kurang baik untuk kesekian kalinya setelah kuperingatkan.

Hhhhhh, mungkin kesimpulannya benar. Aku belum berubah menjadi penyabar, lemah lembut dan santun, walaupun sudah diamanahi anak anak yang tidak sedikit menurut keumuman  zaman sekarang.
Kalau yang disebut sabar adalah lemah lembut, bicara tertahan, tidak membentak atau berkata tegas atau kasar, tidak berteriak ketika memanggil, waaaah, jelas jelas aku tidak masuk kriteria, dan untuk menjadi seperti itu sangat menyiksa, he he he.

Dalam menerapkan konsep pendidikan, setiap keluarga mempunyai kebijakan dan teknis yang berbeda beda, sangat tergantung karaklter kedua orang tuanya.
Jika seorang ibu berasal dari keluarga yang lembut, santun karena berasal dari keluarga dan sukubangsa yang mempunyai karakter seperti itu dan si bapak juga seperti itu, maka kemungkinan besar pola pendidikan dan sikap terhadap anak anaknyapun seperti itu.
Tapi bagaimana jika kedua belah pihak hasil didikan dan pembentukan karakter keluarga yang tegas, keras, bahkan kasar? karakter seorang manusia dewasa tidak terbentuk dalam sekejap, tetapi bertahun tahun secara terus menerus, mungkinkah dengan proses singkat karakter tersebut dapat diubah?

Ketika seorang pria dipertemukan dengan seorang wanita dalam ikatan pernikahan, maka saat itu terjadi upaya untuk menyesuaikan diri dari kedua belah pihak, bukan upaya untuk mengubah karakter pasangannya karena, ketika ada upaya untuk mengubah karakter pasangan, mau tidak mau ada tuntutan. Ketika suatu hubungan didasari tuntutan, biasanya akan sering muncul ketegangan.

Itulah kami, aku dan suami semata berupaya untuk lebih saling mengenal dan memahami, ketika ada suatu hal yang mengganjal, maka kami diskusikan untuk membuat kesepakatan, ada upaya upaya untuk memperbaiki kualitas diri, masing masing memperbaiki diri, pasangan berfungsi mengingatkan dan mendampingi dalam proses perubahan itu. kami menyadari, bukan suatu hal yang mudah untuk mengubah kebiasaan, apalagi karakter. Kami sepakat untuk saling menghormati dan bersabar pada proses perubahan yang butuh waktu yang tidak sebentar, kami lebih fokus pada tahap berikutnya, mempersiapkan diri menjadi orang tua, sambil terus melanjutkan proses perbaikan diri yang kami belum tahu kapan akhirnya.

HAPPY ANNIVERSARY

15 september 22 tahun yang lalu, benih cinta kami tanam
15 september 22 tahun yang lalu, mitsaqon gholizho ( perjanjian yang kuat ) kami ikrarkan
15 september 22 tahun yang lalu, layar biduk kami kembangkan
          tanpa jalinan cinta sebelumnya              
          tanpa pdkt pada awalnya
          tanpa janji janji manis yang diumbar
          semua kami asaskan pada janji Allah yang tak pernah kami ragukan
                      bukan karena paras rupawan
                      bukan karena harta yang menggiurkan
                      bukan karena jabatan yang menjanjikan
                      bukan karena popularitas yang diangankan
                      semua kami landaskan pada dien yang menghiasi kehidupan

22 tahun kami beriringan dalam suka dan duka
22 tahun kami bergandengan dalam senyum, tawa dan deraian air mata
22 tahun kami bangun benteng pertahanan untuk melindungi buah cinta kami
22 tahun kami rawat dan sirami kasih sayang ini
22 tahun kami layari biduk ini mengarungi samudra yang belum terlihat tepiannya
         jika pengumuman kabar gembira tak dilarang,
         kami umumkan kami sedang memperingati hari pernikahan
         jika momen ini yang lazim digunakan untuk minta doa,
         kami minta ketulusan doa sahabat sekalian
         karena kami tidak tahu, doa dari lisan siapa yang paling cepat dikabulkan
                       doakan kami agar sisa usia kami lebih bermanfaat
                       doakan kami agar selamat sampai tepian samudra kehidupan
                       doakan kami agar segera bebas dari jeratan hutang yang mengganggu
                       khusyu'nya ibadah
                       doakan kami dari tuntutan balas jasa orang orang yang membantu kami,
                       biarlah Allah yang membalas dengan limpahan karuniaNya
                       doakan kami agar bisa segera menjadi tamu Allah di tanah suci
                       doakan kami menuntaskan upaya kami mendidik anak anak kami menjadi
                        penghafal Alquran
                       doakan kami agar rumah kami menjadi pencetak generasi Robbani
                       Amin Allohumma amin

maafkan kami bila tak ada lembar undangan yang datang
maafkan kami bila tak ada tumpeng yang terhidang
maafkan kami bila tak ada lilin tart yang menyala
maafkan kami bila tak ada kemeriahan yang terpampang
karena kami lebih mencari makna
dibanding seremoni dan budaya
                     

GETAR GETAR

Bingung juga nih? kemana mencari referensi yang to the point tentang masalah ini?
Beginilah jadi pembina majlis ta'lim, harus siap mendengar dan menjawab pertanyaan dari peserta majelis yang kadang diluar masalah yang sedang di bahas, dan belun pernah ikut kajian tentang hal tersebut.
Mau tahu pertanyaannya?
" Umy, apa hukumnya kalau seseorang sudah menikah, tetapi dia merasakan getar getar perasaan yang gimanaaaa.... gitu ketika dia berkomunikasi atau berinteraksi dengan lawan jenis yang bukan istri atau suaminya.  Kalau secara fisik tidak ada pelanggaran, tidak saling menatap, tidak saling menyentuh apalagi yang lebih dari itu. Ini murni masalah perasaan, yang diluar kendalinya. Tidak ada niatan sedikitpun untuk lebih dari itu, semata mata menikmati getaran getaran perasaan itu?"
Sudah kucoba kucari di internet, mungkin ada artikel yang membahas masalah seperti itu, ada beberapa yang membahas masalah dosa hati, tapi tidak ada yang to the point membahas masalah tersebut, sedang yang ditanyakan  masalah hukum, yang harus ada dalil  ketika menjawabnya.
Mau cari buku, belum sempat, jadi bagaimana ini?
Ah, ini saatnya mencari bantuan sahabat di dunia maya, semoga ada yang berkenan membantu memberikan dalil atau argumentasi yang sip untuk menjawab masalah ini.
Terima kasih sebelumnya, sesudahnya nanti kalau sudah memberi jawaban.

APA KATA ANAKMU ?

" Mau kemana Ti? koq buru buru amat?" kulihat Ati berjalan tergesa di depan rumahku tanpa menengok seperti biasanya, padahal aku ada di beranda.
" Eh, assalamu'alaikum, umy. Maaf ga lihat," katanya tersipu malu, sambil berbelok masuk ke beranda rumahku yang mepet jalan komplek kami.
" Masuk dulu yuk? " ajakku, sambil kugapai tangannya yang terasa dingin karena keringat, perlahan kutuntun dia masuk ke rumahku. Kami duduk berdampingan di kursi yang agak panjang. Kumiringkan tubuhku hingga menghadapnya, sambil masih kupegang tangannya. Aku tahu, dia sedang galau, sangat terlihat dari ekspresi wajahnya. Ati adalah tetangga satu blok denganku, berjarak hanya beberapa rumah. Aku dianggapnya seperti ibunya sendiri, usianya masih terbilang muda, anaknya baru 2, masih balita.
" Mau kemana? seperti ada yang pentiiiing banget, sampai ga nengok nengok  lagi?" tannyaku mencoba bercanda.
" Umyyy...," tiba tiba dia memelukku, menumpahkan tangisnya.
Aku terkejut melihat sikapnya, dia memelukku erat. Kubiarkan dia habiskan air matanya tumpah membasahi bahuku, sambil kuelus lembut punggungnya, semoga bisa segera menenangkannya.
" Maaf mi," katanya perlahan, setelah melepas pelukannya. Kusodorkan segelas air mineral yang selalu tersedia di meja tamuku," minum dulu ya?" bujukku.
" Mau kemana? koq sepertinya ada yang gawat darurat, sampai umy ga kelihatan?" tanyaku, tersenyum.
Masih sambil cemberut, Ati mulai cerita.
" Mau ke tempat teteh Ida! mau Ati labrak dia! kesel kesel kesel!" jawabnya, kelihatan gregetan.
" Masalahnya apa, kalau umy boleh tahu? koq sepertinya marah banget?" pancingku.
" Gimana ga marah My? Dia nyindir nyindir terus di facebook? Yang banyak utanglah? yang karir ga naik naiklah? yang anak sakit teruslah, ya marahlah? Emang dia bantu apa kalau Ati lagi kesulitan?" jawabnya. berapi api.
Hmmm, jatuh lagi korban facebook!
" Memang teh Ida menyebutkan nama Ati di statusnya?" tanyaku.
" Ya enggak My, tapi Ati tahu, itu maksudnya Ati, siapa lagi coba?"
" Okelah, misalnya benar, itu sindiran untuk Ati, apa yang akan Ati lakukan? Mau ngomong apa Ati sama teh Ida kalau ketemu nanti?"
" Ngomong apa ajalah, biar dia berhenti. cape Ati ngadepinnya!"
" Kira kira, teh Ida nanti diam aja apa akan menjawab membela diri?" tanyaku
" Biar aja. Berantem juga Ati layani!"
Hmmm bener bener lagi panas nih!
" Anak anak lagi dimana sekarang?" tanyaku, mengalihkan perhatiannya.
" Lagi main sama mbaknya," jawabnya acuh.
" Mainnya jauh?"
" Nggak, di komplek aja."
" Kalau Ati lagi bertengkar sama teh Ida, trus anak anak lihat, kira kira gimana perasaan mereka?"
Ati memandangku tajam, mencari ke arah mana pertanyaanku.
Tak kubiarkan dia menunggu terlalu lama," kalau ada 2 orang sedang emosi, bertengkar, kira kira bisa nggak sambil berbisik?" Sepertinya dia belum faham dengan yang kumaksud.
" Katanya tadi anak anak nggak pergi jauh? Namanya anak, tiba tiba pengen ketemu bundanya, ketika ditemui ternyata bundanya sedang bertengkar, gimana perasaannya? Apa nanti katanya?"
Ati menghela nafas, direbahkannya punggungnya ke sandaran kursi. Sejenak dia diam, mungkin berfikir.
" Sebentar ya?" kataku berpamitan, aku bangkit dari duduk, masuk ke dalam rumah.
" Makan pisang dulu yok? Nih tadi umy beli sama abang sayur."
Ati masih terdiam.
" Kita nih punya posisi mulia, sebagai ibu, orang yang paling dekat dengan anak anak  kita. Mereka akan sangat peka dengan apapun yang sedang kita rasakan, memperhatikan segala sikap kita. Pastinya kita tidak suka anak kita nanti menjadi orang yang temperamental, suka bertengkar, tidak bisa menahan diri, sulit di terima dipergaulan, dan sebagainya. Tidak mungkin kita sengaja mengajarkan hal itu kepada mereka, tapi sikap kita merupakan pelajaran yang paling mudah ditiru oleh mereka."
Ati memandangku tersenyum, dia memelukku lagi," Terima kasih my, sudah mengingatkan. Ati mau pulang aja, ga jadi ke tempat teh Ida."
" Oke, sudah sholat dhuha belum? mumpung masih jam 9"
" he he he belum my," jawabnya tersipu malu.
" Nih pisangnya dibawa saja untuk anak anak, umy tadi beli 2 sisir koq."
" Ya my, terima kasih."

STROKE 4/ GOLDEN PERIODE

Golden periode atau periode emas adalah waktu yang sangat berharga bagi seseorang ketika terkena stroke awal untuk segera mendapat pertolongan oleh rumah sakit yang terdekat dan mempunyai fasilitas penanganan stroke.

Waktu yang dimiliki sebagai golden periode hanya 3 - 6  jam, bila terlambat sehingga baru mendapat pertolongan setelah waktu tersebut, maka penderita akan mengalami kecacatan yang berat, karena penanganan saat golden periode menentukan berat ringannya kecacatan penderita stroke, selain juga ditentukan oleh jenis stroke yang ada pada seseorang.

Golden periode harus benar benar dioptimalkan penggunaannya, karena apabila terjadi stroke, maka otak perlu segera mendapat pertolongan dan penanganan yang tepat untuk mencegah perembesan darah dan perluasan kerusakan otak. Dirumah sakit, tersedia obat obatan yang dapat mengurai penggumpalan darah dan ada pula yang melancarkan aliran darah ke otak, tetapi obat obatan ini hanya akan efektif jika digunakan paling lama 3 jam setelah serangan ( yaitu sebelum melewati masa golden periode). Lebih dari 3 jam, pemberian obat obatan itu tidak lagi efektif, bahkan sama sekali tidak bermanfaat. Maka jika datang terlambat, kemungkinan pasien akan ditawari operasi untuk mengangkat gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah otak, dan itu hanya bisa dilakukan di rumah sakit besar yang mempunyai pusat penanganan stroke dan mempunyai dokter spesialis bedah syaraf.

Di rumah sakit akan segera dilakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah termasuk stroke sumbatan, atau stroke perdarahan. Begitu juga akan dicari penyebab perdarahannya, lokasi mana di otak yang terserang, apakah bisa diatasi dengan obat penghancur bekuan darah atau tidak.
Pemahaman tentang pengenalan tanda tanda serangan stroke awal ( ada di artikel stroke 2 ) sangat sangat membantu dalam pengambilan tindakan cepat, sehingga golden periode dapat dimanfaatkan secara optimal.

KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN

dalam kesempitan selalu ada kesempatan,
          pasti.
dalam kesempitan sakitnya diri,
          ada kesempatan pembersihan dosa
dalam kesempitan sakitnya orang tua,
          ada kesempatan bakti ananda
dalam kesempitan sakitnya anak,
          ada kesempatan kesabaran bunda
dalam kesempitan langkanya rizki,
          ada kesempatan lebih mendekatkan diri dan evaluasi
dalam kesempitan terjebak gelombang fitnah,
          ada kesempatan berlindung hanya padaNya
dalam kesempitan teraniaya,
          ada kesempatan memperbanyak doa
dalam kesempitan himpitan maksiat,
          ada kesempatan banyak bertaubat
dalam kesempitan hati kehilangan yang dicinta,
          ada kesempatan meminta ganti yang lebih mulia

cari selalu kesempatan dalam setiap kesempitan dengan teropong keimanan
pandang selalu kesempitan dengan kacamata sabar
untuk mendapatkan kesempatan bersyukur
maka damai, tentram, tenang, bahagia akan tercipta

PETUALANGAN SEMINGGU ( 7 )

" Terima kasih, aku  tersanjung dan sangat terharu membaca pesanmu. kau yang begitu sibuk dengan pekerjaanmu, tapi mau menyempatkan diri berkorespondensi denganku, orang yang baru saja kau kenal dan kau belum tahu sebaik hati apa aku ini. Tapi sebaiknya kau  pertimbangkan lagi niatmu jika ingin meneruskan pertemanan kita, karena mohon maaf, aku tidak bisa memenuhi harapanmu. Aku seorang istri dan ibu bagi 6 orang anak anakku yang sangat aku cintai, dan aku yakin, kau faham bagaimana tidak mungkinnya aku akan mempertaruhkan mereka untuk hal gila seperti ini?.Aku akan sangat senang bila kau ingin membatalkan pertemanan kita ini. Tetapi jika kau mempunyai harapan lain dari pertemanan ini, seperti misalnya sebagai sahabat tempat berdiskusi atau untuk menambah wawasan yang kau suka, aku dengan senang hati meneruskan pertemanan ini, sekali lagi, aku memang suka berteman dengan siapapun yang punya niat baik.
Terimakasih untuk semua kenangan ini, jujur, walau hanya satu minggu kita berinteraksi, tetapi sudah membekas dihatiku, terima kasih. Semoga kau segera menemukan tambatan hati yang sesuai denganmu dan kebahagiaan anak anakmu, salam."

Games is over! puffff ! cukup menguras energi.
Aku tahu, akan seperti ini akhirnya. Dari setiap sikap yang kita pilih, ada dua kemungkinan yang akan terjadi, positf atau negatif, baik atau buruk, semua ada pada pengendalian diri kita, terutama emosi. Bagi jiwa yang labil, serangan kearah emosi sangat berbahaya, tapi bagi yang berjiwa kuat, serangan sehebat apapun justru akan lebih menguatkannya. Jika kau ragu dengan daya tahan jiwamu, jangan pernah mencoba bermain air jika tak ingin basah, jangan pernah menyulut api jika tak ingin terbakar.

Kata ibarat pisau, dia akan melukai jika tak hati hati menggunakannya. Apalagi jika menggunakan bahasa tulis? seorang pria tak bernyali sekalipun akan dapat melumpuhkan seorang wanita tegar, jika dia mampu mengasah katanya. Aku tak sanggup membayangkan, jika Mr. C bertatap muka denganku langsung, sanggupkah dia merangkai kata seindah pesan tulisnya? Dan sebaliknya aku? Kalau harus mengatakan langsung pesan tulisku tadi, mungkin ha ... ha .. ha.. tebak sendiri!

Keluarga. Jangan pernah punya niat mengabaikan mereka, mempermainkan mereka. Mereka adalah jiwamu, kalau mereka hancur dan kandas karena ulahmu, aku pastikan, jiwamu akan hancur bersama kehancurannya. Kau tak akan mencapai titik puncak kesuksesanmu tanpa mereka, sekali lagi mereka adalah jiwamu, kau akan menyesal seumur hidupmu jika kau berani mempertaruhkan mereka dalam permainanmu yang hanya memberikan sesaat kegembiraan untukmu.

PETUALANGAN SEMINGGU ( 6 )

Jum'at.
Jujur, Mr.C sudah masuk dalam fikiranku. Menjadi salah satu yang aku fikirkan di sela sela hal hal penting lain yang aku fikirkan, dan aku penasaran dengan responnya, atau aku menunggu nunggu kehadiran pesannya? ck ck ck, dahsyat! Benar, dia hadir lagi. Mungkin dia juga menunggu jawabanku setelah mengirimkan pesannya.
" Maafkan aku dengan jawabanku yang kau anggap menggantung. Tak ada maksud sedikitpun untuk itu. Kau tahu, pekerjaanku sangat sibuk. Jujur, aku tidak tahu kau darimana. Aku membuka facebook ini dalam rangka pencarian untuk mendapatkan istri yang baik, dan aku hampir putus asa. Dengan koneksi facebook, demi Tuhan, aku menemukan profilmu, dan aku langsung berminat padamu. Itu sebabnya aku bertanya tentang status pernikahanmu.
Aku anak tunggal. Ayahku meninggal di tahun aku bergabung sebagai tentara, kemudian ibuku menyusulnya 6 tahun kemudian.Juga istriku, dia meninggal 2 tahun yang lalu karena lueukimia. Anakku dua orang perempuan, yang pertama 13 tahun, yang kecil 11 tahun. Sekarang mereka ada di asrama militer dalam pengasuhan dan perawatan pemerintah.
Sebenarnya aku masuk kedunia facebook karena aku mencari seorang istri. Dan sifat pekerjaanku membuatku tidak berkesempatan bergaul yang mengarah kesana, sehingga aku putuskan dengan menggunakan media ini, karena aku telah berjanji pada kedua putriku, bahwa aku harus mendapatkan seorang istri dan ibu tiri bagi mereka.
Sekali lagi saya katakan, saya mencari seorang istri. Dan sungguh, saya akan katakan padamu, sejak aku melihat fotomu di facebook, hatiku tak pernah pergi darimu dan mungkin gila untuk mengatakan ini, tapi jujur, aku fikir aku cinta padamu dan ingin memilikimu sebagai istriku, karena aku membutuhkan seseorang untuk selalu berada disisiku. Beritahu aku segera bila kau siap menghabiskan sisa hidupku bersamaku, dan jika kau fikir itu hal tidak mungkin, tidak masalah jika kita cukup bersahabat saja, Ok?
Kutunggu jawabmu, semoga Tuhan memberkatimu.
Love you."

Cukup sudah, inilah klimaksnya.Mr. C melamarku! Berani sekali dia ? Melamar istri orang? gila! benar benar gila! Ini benar benar harus segera di akhiri. Tapi, eiiiit, tunggu dulu, jangan jangan ada yang salah dalam jawabanku dan membuatnya salah persepsi? Atau mungkin perbedaan budaya membuat dia salah persepsi? Ku cek lagi pesan pesan yang telah ku kirimkan padanya. Rasanya tak ada yang salah ? o o o apa ini ya? jawabanku di awal tentang statusku. . . menikah. . , tapi aku tidak menjawab pertanyaannya tentang, apakah aku tinggal bersama keluargaku? Apa dia fikir menikah, tapi belum tentu bersama ? entahlah.

PETUALANGAN SEMINGGU ( 5 )

Kamis, ck ck ck, salut. Mr. C tambah semangat.

" Halo teman cantik, bagaimana khabarmu? Temanmu, bidadari dari surga membimbingmu, merawatmu, menginspirasimu dan mencintaimu.Kau adalah salah satu bidadari termanis yang pernah aku miliki, semoga kau akan menjadi bidadariku selamanya.Ada hal hal yang tidak dapat dijelaskan, ada hal hal yang tidak dapat dibagi, ada perasaan yang tidak dapat dijelaskan.tapi tidak ada yang dapat disembunyikan dari seorang sahabat sejati sepertimu.
Aku senang memberitahukan, bahwa aku sangat bahagia dengan respon yang kau berikan, kau peduli dengan hubungan ini. Itu menunjukkan seberapa besar kau ingin tahu tentang aku.
aku percaya, lebih terbuka kita terhadap suatu hubungan, maka itu akan sangat membahagiakan.
Aku sangat senang kalau kita bisa lebih saling percaya. Aku sangat peduli denganmu dan memendam kerinduan ingin bertemu denganmu serta menghabiskan waktu denganmu. Aku akan melihat perkembangan melalui email beberapa hari kedepan. Kau akan selalu berada di dalam fikiranku dan sepertinya kau telah masuk ke dalam hatiku.
Aku ingin mengenalmu dan memahamimu dengan lebih baik dan mendalam, Bisa tolong berbagi apa yang kau lakukan setiap hari/ membuat jadwal denganku?
1. Jam berapa biasanya kau bangun ?
2. Jam berapa kau pergi bekerja?
3. Apa yang kau lakukan ditempat kerja?
4. Jam berapa biasanya kau selesaikan pekejaan?
5. Apa yang biasa kau lakukan setelah bekerja ?
6.Jam berapa biasanya kau pergi tidur ?
7. Apa yang kau lakukan ketika senggang?

Memiliki teman sepertimu telah membuatku bahagia sejuta rasa, selama kita memiliki kenangan kemarin, selama kita memiliki harapan, besok menunggu.Selama kita memiliki persahabatan, setiap hari tidak pernah sia sia. Jangan terlalu berharap dalam hidup, hal itu akan sangat menyakitkan. Ketika kau tidak berharap, setiap saat adalah kejutan, dan setiap kejutan membawa senyum, dan itu adalah caramu datang dalam hidupku, kau adalah kebahagianku hari ini."

Oooooo, so sweeeeet! Hadeeeh, bisa klepek klepek nih jiwa. Maut!
Haaaaah! Aku sudah terjebak. Mr. C semakin penasaran. Dia ingin masuk lebih dalam, mau sampai mana nih? Apa aku stop begitu saja? Waaah, ga seru lah, tanggung. belum ketahuan akhirnya. Teruskan dulu ah, sambil tunggu saat tepat untuk lari dari gelanggang tanpa kehilangan muka.Wah, kewaspadaan mesti di tingkatkan niih? Dari apa? bukan dari meriam atau serangan fisik Mr.C, toh dia di dunia lain, tapi dari senjata tak kasat mata yang bisa mengacak acak jiwa, walaaaah!

MR.C tidak mau kukendalikan dalam tema, dia tahu, dia harus pegang kendali. Dia berusaha mengalihkan pembicaraan pada apa yang menjadi tujuannya. Ok, akan kucoba lagi.

" Apa kau yakin, sudah selesai menulis pesan untukku? aku fikir masih ada kata yang menggantung? Tapi tetap saja, kau tidak menjawab dan mengatakan apa yang ku ingin tahu darimu? Kau tampaknya keberatan dengan pertanyaanku? Oww, kau malah memintaku untuk membuat jurnal harian? he he he, maaf, aku suka bercanda. Atau. . . kau bingung dengan bahasa Inggrisku yang berantakan? o. . o . . aku maklum, aku mengerti." klik! pesan terkirim.

Pufff. . . inikah yang menyebabkan banyaknya perselingkuhan yang diawali dari dunia maya ke dunia nyata? Bayangkan kalau yang menyapa adalah teman lama, yang sudah lama tidak bertemu, apalagi yang ada kenangan tersendiri? Apalagi yang sedang dalam ada masalah dalam rumah tangganya? Awalnya sapa biasa, ketika diberi kesempatan, berjingkraklah si syaithon yang bertugas merusak ikatan suci antara suami istri dan dia akan lebih kreatif menggoda dari kedua belah ihak. Sungguh! ini pertempuran yang harus kuselesaikan!

STROKE 3

Jika curiga dengan tanda tanda tersebut, sebaiknya lakukan hal hal berikut, mengingat  stroke merupakan penyebab  kematian kedua setelah penyakit jantung.

1 .Jika orang tersebut masih sadar, tapi tidak bisa bicara, atau tidak bisa menggerakkan tubuhnya, namun masih bisa merespon pertanyaan yang kita ajukan, maka kita boleh lega, karena kemungkinan strokenya tidak mengancam jiwa, walaupun dia akan mengalami kecacatan yang berat.

2. Jika orang tersebut tidak sadar, yang ditandai seperti tidur terus, tidak merespon pertanyaan kita, atau bernafasnya berat dan ngorok, maka diperlukan pemeriksaan nadi dan pernafasannya. Yang normal nadi sekitar 60-90 kali permenit dan nafas sebanyak 16-24 kali permenit. Pakaiannya perlu dilonggarkan. Baringkan penderita dengan posisi miring dengan kepala sedikit terangkat sekitar 10-30 derajat. Perhatikan, jangan sampai leher tertkuk dan pastikan bahwa saluran nafas, mulut dan tenggorokannya tidak ada muntahan atau air liur. Kalau ada gigi palsu segera keluarkan! Yang perlu di ingat, sebaiknya jangan membaringkan terlentang orang yang tidak sadar, apalagi dengan mengganjal bantal di kepalanya, karena dapat menyebabkan tersedak atau tersumbat saluran nafasnya oleh lidah, sehingga menjadi tidak bernafas.

3. Apabila penderita muntah atau kesulitan bernafas, maka usahakan agar tetap tidur miring.

4. Apabila mengalami kejang, maka jangan sekali kali menahan tangan orang tersebut agar tidak kejang. Juga hindari memasukkan tangan atau benda keras kedalam mulutnya, karena dapat berakibat tergigitnya tangan atau gigi penderita patah. singkirkan benda benda keras dari tangan, kaki atau kepala pasien, agar pasien tidak terbentur.

5. Apabila ada kelemahan atau keumpuhan lengan atau tungkai, topanglah di meja atau di tempat tidur, jangan biarkan terkulai atau menariknya.

6. penting! jangan sekali kali memberikan makanan atau minuman kepada orang yang tidak sadar, karena bisa menyebabkannya tersedak atau terhirupnya cairan tersebut ke dalam paru paru, yang bisa berakibat fatal.

7. Segera bawa ke rumah sakit terdekat yang menyediakan ruang untuk ranap inap. Jangan bawa ke dokter praktek, bidan atau pengobatan alternatif, karena akan sia sia. Kemungkinan besar penderita memerlukan rawat inap  dan memerlukan penanganan dokter spesialis penyakit dalam dan syaraf.
Pengobatan alternatif bisa dilakukan dirumah sakit atau setelah pulang dari rumah sakit.  

PETUALANGAN SEMINGGU ( 4 )

Rabu, Mr. C hadir ga ya? lho? Koq aku mengharap? eh. . . iyalah, kan kemaren tanya pengalamannya? di respon ga ya? teng .. teng.. siiip! ada!

" Hello dear,
Semoga kau menemukan kedamaian ketika kau baca pesan ini. Ini suatu kebahagian, setulusnya aku ingin kau tahu, ini pertama kalinya aku difacebook, lalu tergerak menghubungimu.Beruntung aku bisa bertemu seseorang sepertimu untuk menjadi temanku.Ini benar benar suatu kehormatan bagiku untuk mengenalmu lebih mendalam.Aku baru tentang hal ini dan sedang belajar. Aku punya seorang kenalan diangkatan darat Inggris, dengan bantuan online,melalui facebook dia mendapatkan jodohnya, dan baru saja dia menikah. Dia adalah orang yang memperkenalkan aku dengan hal ini. Semoga komunikasi ini berujung pada buah yang baik, jika kita saling percaya dan saling memahami.Aku tidak pernah terlibat dengan semua hal ini sebelumnya, tetapi telah menyaksikan banyak kesaksian dari orang orang yang berbahagia menemukan belahan jiwanya melalui facebook.Sungguh menakjubkan sayang, kau adalah seorang wanita yang penuh kasih dan baik, saya kira. Dan akan bagus kalau kita bisa lebih saling mengenal satu sama lain dengan baik.
bagaimana dengan keluargamu disana? apakah kau tinggal bersama mereka? Tolong beritahu aku tentang dirimu dan keluargamu, aku selalu menunggu jawaban darimu.
Semoga Tuhan memberkatimu."

Lho lho lho? aku langsung klik ke profilku sendiri. Koq ga yakin ya? Apa iya profilku menggambarkan aku seorang wanita yang penuh kasih dan baik? he he he iya juga siih, cie .. cie ... setidaknya tidak menampakkan wajah jahat seperti monster. Ya apa ya? Kalau mau terus baca, harus jawab ya, he he he.
Oooo. . . jadi itu, pengen seperti teman temannya yang ketemu jodoh lewat fb, ok mungkin aku bisa bantu. Kan tidak ada larangan membantu sesama?

"Aku memahami motivasimu mencoba berteman denganku, baik, apa yang bisa kubantu?
Aku senang berteman dengan siapa saja, asal niatnya baik. Jika ada niat yang tidak baik, hanya kepada Tuhanku aku berlindung. Aku ingin mendengar banyak cerita tentang keluargamu, karirmu, perjalanan hidupmu, terutama tentang kehidupan rohanimu.Entahlah, mungkin karena usia semakin senja atau karena kesadaran bahwa semua kita pasti akan mati dan kehidupan seperti apa nantinya sesudah mati.
Kalau aku tidak salah, kau belum menjawab pertanyaanku sebelumnya ya? Ah mungkin kau keberatan, atau kau ingin aku yang bercerita lebih dulu?"

PETUALANGAN SEMINGGU ( 3 )

Selasa, eh rajin banget Mr, C menyapaku ? sudah hadir lagi dia.

"Hello dear, terimakasih atas respon yang kau berikan. Suatu kebahagiaan bagiku memilikimu sebagai teman.
Mengetahui satu sama lain adalah proses bertahap, dan ini adalah beberapa hal yang harus kau tahu tentang diriku. Aku seorang warga negara amerika dan aku seorang tentara. Sebelumnya aku mengabdi di pangkalan angkatan darat amerika, tetapi sekarang aku memimpin pasukan di Afghanistan. Aku juga pernah bertugas di  militer dari divisi infanteri ke 3 di Irak.
Aku senang bergaul, membaca, berbagi ide, dan aku juga peduli dengan alam, manusia, cinta seni, lingkungan, sosial budaya, dan lain lain.
Aku 48 tahun.Dua tahun yang lalu aku kehilangan istriku yang meninggalkan 2 orang anak perempuan untukku, sebelum kematiannya. Nama lengkapku kapten C E ( rahasia lagi ya he he he ) dari angkatan darat Amerika yang sekarang sedang bertugas di Afghanistan, tapi dalam waktu dekat akan segera kembali kenegaraku, segera!
Begitu bahagia memilikimu sebagai teman baru dan berdoa agar Tuhan Yang Maha Kuasa akan membantu kita memiliki persahabatan bersama yang akan menguntungkan anak anak kita dan cucu kita dimasa depan, amin.
Saya tunggu responmu, semoga Tuhan memberkatimu, amin.
Kapten C."

Hehhhhh, serius nih orang. Sepertinya dia orang baik, agak relijius lagi. Teruskan ga ya? Agak takut juga sih, mengingat kabar tentang pasukan amerika yang menyakiti muslim di negara negara mayoritas muslim. Tapi kan kejahatan itu sifatnya antar negara? Tentarakan hanya ikut perintah? Tentarakan manusia juga yang pada dasarnya diciptakan sebagai manusia baik? Ah, mungkin aku bisa dapat cerita dari kesaksian langsung seorang tentara, wah menarik juga. teruskan sajalah, semoga tidak ada apa apa.

"Kalau boleh tahu, apa pengalaman paling berkesan selama kau bertugas di Afghanistan ? Terutama pengalaman spiritual ? Apa penilaianmu tentang muslim disana ?"

STROKE 2

Tanda tanda atau gejala yang perlu diwaspadai :
1. hilangnya kekuatan (atau timbulnya gerakan canggung) di salah satu bagian tubuh, terutama di satu sisi, termasuk wajah, lengan atau tungkai.
2. rasa baal ( hilangnya sensasi) atau sensasi tak lazim lain di suatu bagian tubuh, terutama jika hanya di salah satu sisi.
3. Hilangnya penglihatan total atau parsial di salah satu sisi atau timbulnya penglihatan ganda.
4. Tidak mampu berbicara dengan benar atau memahami bahasa.
5. Hilangnya keseimbangan, berdiri tak mantap atau jatuh tanpa sebab.
6. Serangan sementara jenis lain, seperti vertogo, pusing bergoyang, kesulitan menelan, kebingungan akut, atau gangguan daya ingat.
7. Nyeri kepala yang terlalu parah, muncul mendadak, atau memiliki karakter tidak lazim.
8. perubahan kesadaran yang tidak dapat dijelaskan atau kejang.
9. tidak mengenali bagian tubuhnya sendiri, merasa ada bagian tubuhnya yang hilang.
10.hilangnya kontrol kandung kemih, mudah mengompol.
11 pingsan, koma, nafas ngorok.

Tanda tanda itu bisa muncul tersendiri atau dalam beragam kombinasi.
Usaha untuk mengenali gejala atau tanda serangan stroke sangat penting, karena hal itu untuk memastikan bahwa penderita benar benar mendapatkan perawatan lebih cepat dan tepat, sekaligus menghindari kefatalan.

PETUALANGAN SEMINGGU ( 2 )

Senin, masuk lagi pesan dari Mr.C, yang di kirim hari Minggu.
" Hello, dear.
Terima kasih atas kebaikanmu merespon pesanku. Aku sangat menghargai pesanmu dan berharap kita akan menjalin persahabatan yang sangat baik dan akrab, yang akan menguntungkan kita dimasa depan.
Aku sangat senang bertemu kau dalam hidupku, sayangku. Jika tidak keberatan, bisa kau ceritakan lebih banyak tentang dirimu ? Hal itu sangat berarti bagiku untuk lebih mengenalmu. Apa pekerjaanmu ?Berapa usiamu ? Apakah kau sudah menikah ? berapa anakmu ? Aku menantikan ceritamu.
Hormat. C "

Upppps ! salah ga ya mbah google menterjemahkannya ? Jujur, kalau mengandalkan  bahasa Inggris warisan SMA ku dulu, ya terlalu lama mengejanya, maka aku minta tolong mbah google, biar cepat. Tapi koq ada sayang sayangnya? he he he. husnodzon aja dulu ah, mungkin mbah google lagi ngantuk, atau memang budaya Mr. C ga pelit dengan sapa 'sayang' ? Jangan terlalu ge er dulu. Nah jawabannya nanti biar diolah mbah google dulu, biar Mr. C ngerti, aku ngomong apa sama dia.

"Ok, aku seorang terapis, 48 tahun, menikah dan dianugerahi 6 orang anak. Maaf, apa yang menggerakkan hatimu ingin menjalin pertemanan denganku ? apa yang kau harapkan dari pertemanan ini ?" klik! pesan terkirim, he he he

PETUALANGAN SEMINGGU ( 1 )

Minggu pagi, sebuah pesan yang terkirim hari Jumat baru kubaca.
" Nama saya kapten C ( rahasia he he he), Saya seorang tentara dan saya ingin berteman dengan anda. Plizzz, bisa kita berteman, terima kasih. C" ( dalam bahasa Inggris )

Siapa ya ? sebuah profil dengan seragam tentara? seingatku aku tidak ada kerabat atau teman yang masuk tentara? ada juga keponakanku di kepolisian dan angkatan udara.
Emmmm. . . seingatku, ini bukan yang pertama profil dengan seragam tentara masuk inbox, ok, tuk membuktikannya, langsung kubuka arsip inboxku. Naaaa. .  benarkan, ini orang kelima!  Sebelumnya aku tak tertarik sedikitpun menanggapinya, entahlah, mungkin karena aku belum ada kepentingan dengan mereka atau karena informasi tentang mereka di fbny minim sekali. Tapi 5 kan bukan sedikit, trus, setelah kubaca ulang, dari 5 orang tersebut, 3 orang dari angkatan darat Amerika yang bertugas di Kabul, Afghanistan.Ada apa ini?
Feeling intelejenku terusik, cie.. cie.. maklum, mantan penggemar berat serial spionase di TVRI tahun 80an.
Baik. Bismillah, aku berlindung kepadaNya dari hal hal yang buruk. Games is start!

" Ok," jawabku singkat.

Setidaknya Mr. C ini lebih sopan dari 4 orang lainnya. Dia belum berkomentar apapun sebelum mendapat izin berteman.

STROKE 1

Stroke ?
Wiiih . . . . serem!
Kalau mendengar istilah yang satu itu, yang akan terbayang pada kebanyakan kita adalah mulut miring sebelah, atau lumpuh sebelah, duduk dikursi roda, pake pembalut raksasa, butuh bantuan orang lain, tidak produktif, bahkan koma dan tidak menutup kemungkinan kemudian titik.

Sebenarnya makhluk eh . . . penyakit apa mr. stroke ini?

Menurut ilmu kedokteran barat / modern,
STROKE ADALAH SERANGAN OTAK YANG TIMBUL SECARA MENDADAK, DIMANA TERJADI GANGGUAN FUNGSI OTAK SEBAGIAN ATAU MENYELURUH SEBAGAI AKIBAT DARI GANGGUAN ALIRAN DARAH YANG DISEBABKAN OEH SUMBATAN ATAU PECAHNYA PEMBULUH DARAH DI OTAK, SEHINGGA MENYEBABKAN SEL SEL OTAK KEKURANGAN DARAH DAN OKSIGEN SERTA ZAT ZAT MAKANAN. HAL INI AKHIRNYA MENIMBULKAN KEMATIAN SEL SEL TERSEBUT DALAM WAKTU RELATIF SINGKAT.

Otak adalah sebuah organ unik yang menentukan fungsi mental serta mengendalikan perilaku dan fungsi tubuh lainnya. Pada orang dewasa, otak membentuk hanya sekitar 2 % (sekitar 1,4 kg) dari berat tubuh total, tetapi mengkonsumsi sekitar 20 % oksigen dan 50 % glukosa yang ada di dalam darah arterial.Otak tidak menyimpan oksigen dan nutiren dalam jumlah yang signifikan, sehingga, agar berfungsi dengan optimal, otak memerlukan pasokan darah secara konstan 24 jam dari arteri.Agar berfungsi normal, otak harus menerima lebih kurang 1 liter darah permenit, yaitu sekitar 15% dari darah total yang diompa oleh jantung saat istirahat.
Sel otak merupakan sel tubuh yang paling sensitif terhadap kekurangan oksigen dalam darah. Interupsi aliran darah arteri ke otak hanya selama 7-10 detik sudah dapat menimbulkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki ( kematian sel otak/neuron ) di bagian otak yang bersangkutan. Namun otak dapat memperbaiki dirinya sendiri sampai tahap tertentu, tetapi kemampuan adaptif ini masih belum sepenuhnya difahami.

Bersambungggggg, sabar ya?

DUMAY

Dumay oh dumay !

Apa lagiiiiii ini?

Waaaah! selalu ada istilah yang baru, yang tidak  kukenal  dalam bahasa Indonesia baku.

Dumayyyy. . .  masa ga tahu sihhh? dunia maya !

Ooooooooo . . .ha ha a ada ada ajah! 

Begitu dech obrolan ibu ibu komplek yang beragam latar belakang kehidupannya. Yang merasa super sibuk mungkin tak pernah menyentuhnya, menghabiskan waktu! Yang lain berpendapat, tidak banyak manfaatnya, enak nonton tv, atau sinetron. Ada lagi yang hp nya kecemplung panci, karena tidak mau tertinggal up date teman fb nya. Ada lagi yang ribut dan bertengkar sampai kedunia nyata he he he, ada ada ajah.

Bagiku, dumay ibarat alat, contohnya kuali, tergantung siapa yang menggunakannya.

Umumnya kuali/ wajan digunakan untuk menggoreng, tapi suatu saat wajan juga bisa digunakan untuk membuat rendang, atau merebus daun singkong. Andainyapun wajan digunakan untuk mengukus nasi dengan sarangan saringan kelapa dari bahan aluminium(wah pengalaman waktu kos he he he) toh si wajan oke oke saja, tidak protes, atau lari.

Tapi wajan juga bisa mendatangkan bahaya. Bayangkan, ketika sedang menggoreng, karena terburu buru si ibu menyenggolnya, . . . aaaaaaw, panas!

Memperlakukan dunia maya, tergantung penggunanya.

Yang kesepian, banyak terhibur dengan teman teman fb nya.

Yang sibuk, bisa silaturahmi tanpa harus menempuh perjalanan dan membuat agenda diluar rutinitasnya.

Yang pebisnis, bisa dapat proyek melaluinya.

Yang kreatif, bisa memanfaatkanya untuk mengembangkan bakatnya sekaligus mendapat penghasilan darinya.

Yang pembelajar, bisa menggali ilmu yang sedang digandrunginya.

Yang pedagang, bisa jualan tanpa mengeluarkan biaya sewa ruko.

Yang ustadz/ah, bisa memberi taujih tanpa tatap muka.

Yang daiyah, bisa berda'wah tanpa kenal waktu.

Yang belum dapat jodoh, na na na... hati hati, jangan terjebak di dalamnya.

Yang masih polos dan sedang galau, hati hati dengan kejahatan di dalamnya.

Jadi, dunia maya ada di dunia nyata. Di zaman ini kita harus terbiasa dengannya. 

5 MENIIIIIT . . . SAJA!

Kadang kita terlalu pelit untuk diri sendiri.

Untuk internetan, facebookan, mungkin tidak pernah dihitung berapa waktu yang digunakan.
Untuk ngobrol ngalor ngidul, juga lupa melihat mulai jam berapa, selesai jam berapa.
Untuk membaca, bagi yang hobby, tak akan puas sebelum sampai sampul belakang.
Untuk jalan jalan ke maal, selalu diagendakan.
Untuk ke kantor, malu kalau terlambat ( bagus siiiih ) sehingga tergesa gesa.
Untuk memenuhi target, bagi pebisnis, tak kan ada penghalang yang akan ditolerir.

Kita juga akan belingsatan kalau melewati waktu makan tapi belum ketemu makanan, bagaimana dengan maagku? heboh! panik!
Mungkin juga akan merasa minder kalau tidak mengikuti fashion terbaru.
Atau merasa katrok kalau tertinggal gosip selebritis.

Bagaimana dengan jiwa kita?
Kapan dia mendapatkan haknya? kebutuhan nutrisinya? kebutuhan istirahatnya? ketenangannya?
Padahal untuk mencukupinya kita tidak harus menyusun anggaran.
Tidak harus merogoh kocek dalam dalam.
Tidak harus mengagendakannya berjam jam.

Cukup 5 meniiiit . . . . saja !
Dengan 5 menit kita bisa melafazkan tahlil sebanyak 150 x bersama jiwa yang menikmati maknanya.
Dengan 5 menit kita bisa melafazkan istighfar sebanyak 150 x, cukup untuk menundukkan jiwa yang cenderung selalu ingin menengadah.
Dengan 5 menit kita bisa bermesra melantunkan 99 asmaul husna dalam upaya meningkatkan ma'rifat kepadaNya.

Begitu banyak Allah menyiapkan variasi menu konsumsi jiwa, yang dapat kita nikmati sesuai dengan kondisi dan situasi jiwa yang selalu berubah setiap hari.
Tidak perlu menghitung balasan kebaikan yang harusnya kita terima, karena Allah tak akan pernah lalai dalam perhitungannya.

Mari sahabat, suburkan jiwa, agar dia bertumbuh dan semakin rindang mengayomi langkah langkah kita dalam pengembaraan kehidupan ini.

JADILAH GENERASI PEMUTUS

Jika kau temui ibumu pemarah dan kasar,
maka jadilah kau penyabar dan santun.

Jika kau dapati ayahmu seorang yang kurang komitmen dalam rencana rencananya,
maka jadilah kau seorang yang rapi dalam setiap rencana kebaikan dan setia dalam realisasinya.

Jika kau dapati ibumu seorang yang cerdas tapi kurang tekun,
maka jadilah kau seorang yang sangat cerdas juga tekun.

Jika kau amati ayahmu seorang yang mudah memberi harapan tetapi sulit mewujudkannya,
maka cermatlah dalam memberi harapan dan gigihlah dalam mewujudkannya.

Jika kau tahu ibumu seorang peragu dalam sebuah langkah baru,
maka jadilah seorang yang penuh yakin dalam setiap langkah baru yang sudah kau perhitungkan dengan matang.

Jika ayahmu seorang yang banyak mimpi tapi sulit dalam membuatnya jadi nyata,
maka bermimpilah lebih banyak lagi dan pastikan kau dapati mimpi itu jadi nyata karena kegigihanmu dalam mewujudkannya.

Jadilah generasi pemutus rantai kemalasan, keraguan dan kelemahan,
seperti juga ibu ayahmu menjagi pemutus kafasikan, kejumudan dan kejahiliyahan generasi orang tuanya
agar generasi kedepan lebih baik dari sebelumnya.

............OOHHHHHH

Ini kejadian lebih dari setahun yang lalu, tepatnya Februari 2012.
Saat itu, anakku yang kelima, perempuan berumur 6 tahun lebih, sedang sakit.
Anak yang ke enam berumur 2 tahun.

Hari itu aku ada jadwal rutin mengisi kajian disebuah majlis ta'lim mingguan. Tepat waktu harusnya aku berangkat, Alhamdulilllah kedua anakku tidur. Karena aku faham kebiasaan anakku yang ke enam, berapa lama dia tidur dan bagaimana bangunnya, maka kuberanikan diri menitipkan keduanya pada penjagaan putra sulungku, yang saat itu beruia 17 tahun dan sedang ada di rumah.

Dengan mengendarai motor, perjalanan menghabiskan waktu sekitar 15 menit. Sesampai di sana, karena agak terlambat, aku langsung mendapat kesempatan menyampaikan materi kajian. Baru saja aku menyampaikan kalimat pembuka, tiba tiba hp berbunyi, menandakan ada sms masuk. Feelingku mengatakan, mungkin sms dari rumah, aku minta izin tuk membacanya, ternyata dugaanku benar.

. . . . . .  Oohhhhhh. . . . .. . Astaghfirullah....
" Sebuah fenomena yang sangat menyedihkan sekali, ketika seorang anak perempuan kecil yang belum cukup dewasa umurnya, yang ketika itu dalam kondisi sakit, yang mana keadaan sakit itu amat sangat menyiksa, sehingga ia menangis dengan tersedu sedu. Ketika itu ibundanya sedang pergi keluar, yang pastinya kami sangat mengetahui bahwa beliau sedang sangat dibutuhkan oleh orang lain di luar sana. Jauh di dalam diriku yang dalam, tepatnya dilubuk hati kecilku, ia menyeru kepada tanganku untuk mengetik dan mengirimkan sms. . . .' umy. . Hafa nangis.' he he he."

Selesai membaca, aku langsung mengatakan pada peserta ta'lim," Ibu ibu, mohon maaf, saya harus segera pulang." sambil segera berkemas, air mataku tak dapat dibendung.
Peserta kaget dan bingung melihat sikapku, mereka ikut panik," ada apa Umy?"
Astaghfirullah, aku baru sadar, dan berusaha memaksakan tersenyum," ah tidak apa apa, tolong ta'limnya diteruskan dengan diskusi sesuai thema hari ini, nanti sms dari anak saya, saya teruskan ke ibu ibu."
" Oh , ya my. hati hati."

Diperjalanan, aku memikirkan tindakanku hari ini, salahkah? Demikian tegakah aku dengan anak anak? Tapi kan anakku sakit flu biasa? demamnya sudah lewat kemarin? Sebenarnya aku termasuk orang yang tidak panikan, tapi pada kenyataannya, kalau sudah menyangkut keselamatan anak, aku tidak ada bedanya dengan ibu ibu lain, reflek, panik. Mungkin itu yang dibilang naluri keibuan.

Dan sangat banyak ibu ibu seperti aku, dimana suatu saat harus bertemu dengan situasi harus mengambil keputusan tepat antara kepentingan dirinya, anak anak, keluarga, tugas da'wah dan juga karirnya.
Sering terjadi, keputusan yang kurang bijak berakibat pada penyesalan yang panjang selama hidupnya.

TIDAK SEMPAT SAKIT

Tidak sempat sakit, itu kesimpulan sementara dari pengamatan saya sebagai seorang terapis terhadap ibu ibu yang masih mempunyai anak balita, apalagi yang lebih dari satu, lebih lebih yang masih memiliki bayi.
Ibu dengan kondisi tersebut belum bisa disebut sakit sebelum benar benar sudah terkapar, tidak bisa bangun, bahkan mungkin sampai di rawat inap di rumah sakit.
Selama masih bisa bangun, belum disebut sakit, karena banyak aktivitas yang masih dikerjakan, walaupun dengan menahan sakit, karena banyak pekerjaan yang sulit digantikan orang lain.
Bahkan untuk berobatpun masih direpotkan dengan membawa anak anak, sehingga proses konsultasi dan terapi sering tidak optimal.

Hal ini seharusnya bisa dicegah atau diminimalisir, karena bila dibiarkan akan berakibat fatal, baik bagi kesehatan si ibu maupun urusan urusan yang menjadi tanggung jawab si ibu, satu hal yang juga menjadi dampak bila ibu sakit, mayoritas si bapak stres, karena harus memikirkan dan menyelesaikan hal hal yang biasanya beres ditangani si ibu.

Sebaiknya setiap kita menyadari, gangguan kesehatan apa yang menjadi langganan, apa pemicu yang menghadirkannya, bagaimana cara mencegahnya, cara pengobatan seperti apa yang bisa mengatasinya.

Contoh : seorang ibu memiliki gangguan maag kronis, kambuh bila terlambat makan, maka di upayakan agar tidak terlambat makan. Tetapi kadang kondisi ideal itu sulit dicapai, karena kesibukan dan mengutamakan urusan anak anak dan lainya, seorang ibu sering lalai terhadap kebutuhannya.
Saran lain, sebaiknya ada upaya untuk memperbaiki fungsi pencernaan, sehingga gangguan itu teratasi, minimal jarang kambuh, misalnya dengan terapi akupunktur 3 x seminggu selama satu bulan.

Contoh lain, dengan menyediakan waktu berbekam rutin 1 atau 2 bulan sekali, sangat efektif menjaga kesehatan, sehingga diharapka , kita bisa lebih produktif.

Silahkan dihitung dari sudut pandang produktifitas, ekonomi dan kenyamanan, insyaallah anda akan setuju dengan saya.